Soraya Blog, Hari ini netizen di twitter menyoroti atau memanfaatkan twit berita CNN Indonesia yang berjudul Jokowi: Masyarakat Harus Aktif Sampaikan Kritik dan Masukan. Berita CNN tersebut didasari dari pidato Presiden Jokowi di Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, Senin (8/2).
Berita sejenis juga dipublikasikan oleh media lain seperti tempo, tirto id, dll. Para netizen yang ingin mengkritik pemerintah dan para netizen yang memang tidak menyukai pemerintah di bawah kepemimpinan pak Jokowi, memanfaatkan twit CNN ini dengan mengangkat isu pasal karet UU ITE.
Lihat Juga:
Para netizen mengkritik bahwa bahwa UU ITE lebih banyak dimanfaatkan untuk membungkam dan memenjarakan para aktivis media sosial, aktivis lingkungan hidup, dan lain sebagainya. Ada juga yang meminta presiden Jokowi agar UU ITE tersebut sebaiknya dihapus lebih dahulu sebelum meminta masyarakat untuk aktif menyampaikan kritik dan masukan ke pemerintah.
2 Komentar
Kritiklah kalo berani ! Lalu kena UU ITE dan masuk penjara :)
BalasHapusBuat Pak Jokowi, kalo mau nyuruh masyarakat mengkritik dan memberikan masukan, Ya percuma kalo UU ITE yang kampret itu masih dilanggengkan, mana ada yg berani.... bayangkan, habis ngeritik,,, Tiba² didatangi polisi di rumah dan dimasukin ke sel dipenjarakan
BalasHapusSilahkan berikan komentar anda ! Semoga bermanfaat, amin.