Kamus Soraya, istilah Sci-Fi bisa anda temukan di berbagai perpustakaan buku cerita, karya fiksi ilmiah, dan di berbagai situs/website dan aplikasi smartphone yang menyediakan tayangan berbagai film. Jika anda mencari tayangan film tersedia berdasarkan kategori genre di beberapa aplikasi khusus film, maka anda akan menemukan salah satu kategori genre tersedia adalah Sci-Fi.
Arti Kata Sci-Fi
Secara bahasa, Sci-fi merupakan singkatan dari dua kata yang berasal dari bahasa Inggris yakni: science (yang berarti sains, sesuatu yang ilmiah,) dan fiction (yang berarti fiksi, cerita hayalan, cerita rekaan, belum ada fakta). Sci-Fi atau Science fiction, dapat diartikan dalam Bahasa Indonesia menjadi fiksi sains, atau fiksi ilmiah, cerita hayalan ilmiah.
Penerapan istilah Sci-Fi dalam pengkategorian suatu karya tulisan atau film dapat dimaksudkan sebagai tulisan-tulisan fiksi ilmiah atau film-film yang menayangkan cerita rekaan, hayalan, cerita fiksi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan terutama teknologi.
Lihat Juga:
Walau bersifat cerita fiksi, namun karya dalam kategori Sci-Fi harus didasarkan pada fakta yang sudah ada atau hasil riset saintifik yang berkaitan atau paling tidak cerita yang mendekati teori saintifik yang berkembang dalam dunia akademik. Karena itu, cerita dalam kategori film Sci-Fi dapat memberikan kesan logis, dapat diterima akal, ilmiah, dll. Tapi tentu saja, disebabkan ini hanyalah cerita Fiksi belaka, maka belum ada satu fakta pun yang dapat membuktikan kebenaran dalam cerita maupun film Sci-Fi (fiksi ilmiah). Dan sesungguhnya pula, apa yang diceritakan dalam fiksi ilmiah hanyalah bersifat rekaan saja atau bahkan hayalan yang coba dikaitkan dengan fakta-fakta ilmiah yang sudah ada.Tujuan utamanya tidak lain hanyalah hiburan belaka, bukan sebagai kajian ilmu pengetahuan ilmiah.
Inilah pula yang membedakan antara cerita film fiksi ilmiah dan film fantasi. Di mana film fiksi ilmiah didasarkan pada teori dan fakta saintifik, sementara film fantasi hanya didasari pada mitos-mitos sosial budaya seperti mitologi yang berkembag di masyarakat, mitologi sejarah, atau bahkan merupakan 100% fantasi hayalan yang dibuat-buat dan baru dimunculkan dalam bentuk film. Contoh film fantasi seperti film cerita Siluman naga terbang gunung kelud, Siluman pemakan gadis-gadis cantik, Peri cantik putri raja alam gaib, Misteri gadis cantik berkerudung di gunung kembar, Misteri gadis berjilbab tanpa busana diikat di tiang kayu kayu pusat kota, dll
Dalam dunia perfilman masa kini, film dengan genre sci-fi ini sering kali berlatar belakang cerita masa depan, film antar galaksi, antar planet, dunia alien atau dunia makhluk planet lain yang serba canggih, film menembus ruang dan waktu, dan berbagai film fiksi ilmiah dalam ragam judul berbeda tentang penyebab terjadinya hari kiamat, Global Warning, Gempa, Banjir Bandang, virus kiamat, virus akhir zaman, serta lain sebagainya.
Beberapa contoh film moderen terkini seperti film yang berjudul: The Invisible Man, Avengers End Games, Avengers Invinity War (All Episodes), Iron Man (All Episodes), Accellerator, Star Trek, Skylines, Deep Blue See, Star Wars, Frankeistein, Back to Future, The Day End, Terminator Dark Fate, Alien WarFare, Astral World, IO, After Darkness, See You Yesterday, Men in Black, The Blackout, Hellboy, Termination, Alien Invasion, Water World, Astro, How it Ends, Extintion, Future World, Higher Power, The X man, Venom, Megalodon, The Predator, Mortal Engines, Aquaman, Rampage, Ant-Man and The Wasp, Spider Man, UFO, Jurassic World, Dead Pool, Guardians of Galaxy, dll
1 Komentar
Kadang susah membedakan mana film yang fantasi dan mana film yang fiksi ilmiah, namun Saya suka film Avengers semua episode, iron man, hulk, spider man, dan film-film sejenis
BalasHapusSilahkan berikan komentar anda ! Semoga bermanfaat, amin.