Jangan karena gengsi sehingga anda malu untuk melakukan pekerjaan yang dibolehkan Allah. Pada hakekatnya, senua jenis pekerjaan untuk mencari rezeki yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip kerja dalam Islam, boleh dilakukan oleh siapa saja baik pria ataupun wanita.
Walau hanya bekerja sebagai
wanita pencuci piring di rumah makan,
wanita pencuci pakaian, atau
wanita tukang jual pisang goreng, atau penjual buah-buahan (ngocek nanas, dll), atau pria yang bekerja sebagai buruh di pabrik, karyawan berpangkat rendah (pegawai rendahan) di kantor, dll. Semua pekerjaan tersebut lebih baik dari pada anda mencuri dan merampok dan juga lebih baik dari para pejabat berpangkat tinggi tapi koruptor.
Selain itu, tidak perlu berkecil hati dengan jenis pekerjaan anda saat ini, jika orang lain atau teman-teman anda mengejek, karena anda bisa menemukan orang-orang yang sukses dari pekerjaan yang disepelekan banyak orang.
Bekerja dalam bidang apa saja yg dibolehkan, kuncinya adalah pekerjaan itu adalah yang halal menurut agama dan legal menurut negara. Di samping itu, dilakukan dengan kesungguhan, keseriusan, dan tidak lupa mensyukurinya (bersyukur).
Lainnya:
2 Komentar
Enakan mana, bekerja atau dikerjain? Dari pada nganggur, kan mendingan ada pekerjaan.
BalasHapusJadi teringat tetanggaku, seorang wanita yg terlalu sibuk bekerja sampe lupa bahwa dirinya sudah tidak lagi muda dan masih menjomblo aja
BalasHapusSilahkan berikan komentar anda ! Semoga bermanfaat, amin.