Sejarah Hari Bawa Bekal Nasional Indonesia
Pada awalnya, Hari Bawa Bekal Nasional dipromotori pertama kali tahun 2013 oleh PT Tupperware Indonesia sebagai bentuk apresiasi dan perhatian terhadap masa depan dan kecerdasan anak Indonesia. PT Tupperware menggencarkan gerakan “Hari Bawa Bekal Nasional” secara nasional dan meminta para orang tua memberikan bekal anak dan guru di sekolah supaya memberikan penjelaskan tentang bahaya jajanan tidak sehat.
Kemudian gerakan Hari Bawa Bekal Nasional ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI, Kementrian Pendidikan Nasional RI dan BPOM yang selanjutnya secara bersama-sama PT Tupperware menetapkan tanggal 12 April 2013 sebagai “Hari Bawa Bekal Nasional”. Penetapan ini menjadi puncak acara dari rangkaian kampanye membawa bekal yang dilakukan oleh Tupperware Indonesia di tahun 2013.
Acara pengesahan Jumat [12/4/2013] saat itu dilakukan secara serentak di 4 kota dengan video streaming disiarkan langsung dari Jakarta, Medan, Makassar dan Pontianak. Sedangkan pengesahan di masing-masing daerah dilakukan oleh walikota dan kepala diknas.
#HariBawaBekalNasional di Jakarta
Upacara pengesahan di Jakarta dilakukan oleh Rick Goings, Chairman & Chief Executive Officer of Tupperware Brands Corporation, dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH, Menteri Negara Kesehatan RI, Prof. DR. Muhammad Nuh, DEA, Menteri Negara Pendidikan RI serta Gubernur DKI Jakarta Ir. Joko Widodo.
#HariBawaBekalNasional di Medan
Di Medan, penetapan “Hari Bawa Bekal Nasional” dilakukan Kepala Dinas Kota Medan Drs Parluhutan Hasibuan mewakili walikota di SD Muhammadiyah 2 Jalan Mustafa Medan.
PT Tumperware Indonesia dan #HariBawaBekalNasional
Public Relation Executive PT Tupperware Indonesia, T. Iskandar menyebutkan penetapan Hari Bawa Bekal Nasional menjadi tonggak awal untuk mencapai keamanan pangan yang merata bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
"Dengan ini, kami berharap Tupperware dapat turut mendukung program pemerintah khususnya PERMENDIKNAS No. 39/2008 tentang Pembinaan Kesiswaan dan Program Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi peserta didik serta Program Badan POM RI yaitu Gerakan 5 Kunci Keamanan Pangan Jajan Anak Sekolah,” ungkap T. Iskandar.
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan program Aku Anak Sehat (AAS) yang secara konsisten telah dijalankan Tupperware Indonesia sejak tahun 2007. Program ini dilatari dengan berita mengenai situasi dan kondisi banyaknya jajanan anak sekitar sekolah yang tidak memenuhi standar keamanan pangan di tahun 2006. Menurut data BPOM, sepanjang tahun 2006-2010 terdapat 40-44 persen jajanan anak sekolah yang tidak memenuhi syarat keamanan pangan.
#HariBawaBekalNasional
Semoga Para Orang Tua
Bisa Memberikan Bekal Yang Baik Kepada Anak-Anak Mereka
Semoga Anak-Anak Indonesia Selalu Sehat, Cerdas, & Beriman
Hari Nasional Lainnya:https://t.co/rZiiSdpDC6 Doa Anak Indonesia: Aku Anak Sehat, Cerdas, & Beriman#Blog #HariBawaBekalNasional #Blogger pic.twitter.com/sbbF0uTLaO— Soraya Feraniditha (@soraya_se) 12 April 2016
Selamat Hari Nelayan Nasional ke-56 tahun 2016