Padahal ketika anda diminta beriman kepada ALLAH, bukan hanya hati anda saja yg diminta untuk beriman, tapi akal anda juga diharuskan beriman...! Begitu juga sebaliknya....bahkan seluruh anggota tubuh anda diwajibkan untuk beriman kepada ALLAH...
Ketika perut anda lapar, perut juga harus beriman. Yang boleh dimakan oleh perut hanyalah makanan dan minuman yang halal saja. Ketika nafsu seks anda menuntut jatah, maka nafsu juga harus diajak beriman. Yang boleh digarap oleh nafsu seks hanyalah istri/suami yang sah saja. Ketika hati anda menginginkan sesuatu, hati juga harus beriman. Yang boleh diminta oleh hati hanyalah yg sudah dibolehkan Allah saja. Ketika akal anda ingin berkreasi membuat sesuatu, akal juga harus beriman. Yang boleh dikreasi oleh akal anda, adalah sesuatu yang tidak merusak dirinya, orang lain, lingkungan alam semesta, dan agama Allah. Begitulah seharusnya, diri anda seutuhnya, sebagai manusia wajib beriman kepada Allah.
Mungkin itulah sebabnya di antara rukun sholat itu (Baik sendirian ataupun berjama`ah) wajib membaca surah al-fatehah....dan dalam surah al-fatehah itu,,, penegasannya adalah KAMI MENYEMBAH, bukan AKU MENYEMBAH [Iyya kana`budu...dstnya].....Kami (Akal, hati, tangan, kaki, jasmani dan ruhani, dan seluruh tubuh diajak menghadap ALLAH).
Anda yang telah sengaja membuang akal anda, maka anda akan termasuk di antara orang-orang yang bodoh yg disindir oleh al-Qur`an yg tidak mampu menjawab pertanyaan: APAKAH KAMU TIDAK BERPIKIR? APAKAH KAMU TIDAK BERAKAL?
DISEBUT MANUSIA (insan) itu KARENA ADA HATI DAN AKALNYA, bukan hanya ada hatinya saja tapi tidak berakal.....atau bukan hanya ada akalnya saja tapi tidak punya hati....dstnya....
- Jadi bukan soal: lebih baik hatinya dari pada akalnya atau lebih baik akalnya dari pada hatinya, tapi bagaimana anda bisa menjadi INSAN yg baik, yaitu manusia yang berhati dan berpikiran sesuai dengan al-Qur`an dan Sunnah Nabi.
- Kalau mau mensucikan hati, maka sucikanlah pikirannya juga...kalau mau mensucikan pikiran, maka sucikanlah hatinya juga....supaya nanti jika menjadi orang yg hatinya baik, pikirannya tidak sombong merasa suci...atau jika menjadi orang yg cerdas, hatinya tetap lembut dan rendah hati...