Kendala dari Preman
Kemajuan Toko Pak Mul ternyata bukan tanpa rintangan berat. Di antaranya harus mengatasai preman-preman setempat yang setiap hari datang ke toko memeras dengan alasan meminta pajak keamanan. Pada awalnya, hal itu tidaklah menjadi kendala, namun ketika setiap hari total uang yang diminta oleh rombongan preman semakin membengkak, membuat pak Mul memutuskan untuk menghentikan memberikan uang keamanan pada kelompok preman.
Keputusan pak Mul tersebut mengakibatkan kemarahan besar para preman kumpe yang mengakibatkan terjadinya pengepungan dan penyerangan ratusan preman pada malam hari ke toko pak mul yang kebetulan juga menjadi tempat tinggalnya bersama istri dan anaknya (yg saat penyerangan itu masih bayi).
Namun Allah menunjukkan kuasa-Nya dengan memberikan pertolongan. Saat ratusan preman membawa berbagai senjata tajam mengamuk dan melempari rumah dan berusaha menjebol pintu toko yg terbuat dari papan, di dalam rumah, pak Mul bercampur kuatir, hanya bisa pasrah mempersiapkan segala kemungkinan terburuk yg akan terjadi.
Dalam kondisi kritis di menit-menit usaha preman menjebol papan pintu toko, pak Mul teringat pesan dari Ayah dan Guru Ilmu Bisnis-nya untuk berdoa memohon pertolongan Allah. Beliaupun segera berwudlu dan melaksanakan sholat sunnah hajat memohon perlindungan. Selanjutnya beliau hanya bertawakkal berusaha sepenuhnya memasrahkan dan menyerahkan diri, istri, anak, dan rumahnya kepada perlindungan ALLAH...
Seperti sebuah keajaiban, keributan suara para preman yg berteriak kencang dan suara benturan berbagai benda tidak lagi terdengar. Keadaan di luar toko menjadi hening. Namun Pak Mul memutuskan untuk tidak keluar dari rumah hingga tertidur dengan sendirinya karena kelelahan. Pagi harinya, para tetangga terdekat dan pengurus RT datang dan sebagian besar heran dan bertanya bagaimana cara pak Mul berserta istri dan bayinya melewati malam mencekam itu dengan selamat.
Pindah Membeli Ruko
Bentrokan dengan para preman di kumpe membuat pak Mul memutuskan untuk mencari tempat lain yg lebih aman untuk berdagang. Saat itu Allah mempertemukan pak Mul dengan Pak Haji Nasir, seorang pengusaha Jual Beli Ruko di Jambi yg menawarkan salah satu rukonya untuk ditempati sebagai hak milik dengan pembayaran nyicil.
Ringkas Cerita, pak Mul sepakat menyicil sebuah Roko 3 tingkat milik Pak Haji Nasir yang berlokasi di daerah Seijinjang Jambi (berjarak +/- 1 Km dari Kumpe) dan menjadikan ruko tersebut sebagai tempat baru untuk usaha dagang kelontongnya.
Menjadi Toko Grosir Murah Unggul Laris (MUL)
Di Ruko yang beralamat di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Sei Jinjang Kodya Jambi Timur ini, pak Mul dibantu oleh istri kembali fokus dalam usahanya dan memberi nama usaha dagangnya dengan: Toko MUL (Murah Unggul Laris).
Dengan menerapkan sistem managamen toko grosir yang baik dan ramah serta komunikatif terhadap pelanggan, Toko MUL mampu menarik ribuan pelanggan yang datang berbelanja tidak hanya dari daerah sei-jinjang dan kumpe saja, tapi juga dari daerah Seberang Kota Jambi, Suak Kandis, Tungkal, Muara Sabak. Ratusan pelanggan yg datang tiap hari di antaranya adalah para pemilik toko yang berbelaja produk grosir untuk dijual lagi di daerah mereka. Hingga saat ini, Toko MUL telah memiliki 2 buah ruko (senilai +/- 4 Milliar) dan beberapa karyawan toko.
Toko MUL dan Mitra Bisnis Perusahaan
Saat ini, Nama Toko MUL Jambi tidak hanya dikenal di kalangan para konsumennya, namun juga oleh ratusan perusahaan yang menjadi mitra bisnis toko mul seperti agen-agen besar produk beras, puluhan perusahaan rokok, dan lainnya.
Pak Mul sebagai Manager sekaligus Owner Toko bahkan beberapa kali diundang untuk mengikuti acara atau even-even tertentu oleh perusahaan rokok seperti sampoerna, dll...
Untuk Anda yg ingin bertukar cerita atau pengalaman atau bekerjasama dalam bisnis grosir dengan pak MUL, bisa menghubungi phone toko ✆ 0741-27443 atau melalui:
https://twitter.com/TokoMul
https://www.facebook.com/tokomul
Lainnya:
Komunitas Motivasi Diri Motivator
