Beberapa orang tertentu, terutama yang memiliki badan kurus biasanya lebih rentan dan sangat tidak tahan dengan cuaca dingin seperti suasana di musim hujan atau di tempat-tempat tertentu yang dingin seperti di puncak gunung.
Ketika tubuh kedinginan, biasanya tubuh akan mengalami fenomena yang disebut dengan menggigil gemetaran. Mengapa hal ini bisa terjadi dan apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam tubuh kita saat menggigil?
Kulit Tubuh Manusia
Berdasarkan pelajaran anatomi tubuh, bagian atau organ yang terbesar seutuhnya tubuh manusia adalah kulit dengan luas permukaan antara 1,5-2,0 meter persegi (16,1-21,5 sq ft) dan ketebalan antara 2-3 mm (0,10 inci) untuk manusia dewasa. Rata-rata 1 inci persegi (6,5 cm ²) dari kulit memegang 650 kelenjar keringat, 20 pembuluh darah, 60.000 melanosit, dan lebih dari 1.000 ujung saraf.
Selanjutnya, apa fungsi kulit tubuh bagi manusia, kaitannya dengan tubuh kedinginan dan menggigil? Berdasarkan berbagai penelitian medis menjelaskan bahwa di antara fungsi kulit tubuh manusia adalah untuk pengaturan suhu (panas, dingin, sejuk), memproses isolasi, sensasi (perasaan, dll), sintesis vitamin D, dan perlindungan vitamin B folates. Sebab itu, maka kulit memberikan peranan penting dalam membantu proses sensitivitas rasa dan pengaturan suhu tubuh pada kondisi bagaimanapun: cuaca panas, dingin, sejuk, hingga batas kemampuan tubuh, dll.
Tempratur Tubuh Manusia
Berapa derajatkah suhu udara yang dapat ditoleransi oleh tubuh manusia? Temperatur tubuh normal manusia adalah 37oC.
Dibandingkan dengan beragam jenis hewan tertentu yang memiliki kulit lebih tebal dan lemak tubuh yang lebih banyak seperti beruang kutub, gajah, dll sehingga mampu bertahan di cuaca ekstrim yang sangat dingin/panas, tubuh manusia tidak dapat dapat mentoleransi suhu yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi. Karenanya, manusia tidak akan mampu bertahan jika berada di luar ruangan dengan temperatur udara di
bawah minus 29oC bila tidak mengenakan pakaian yang cukup tebal. Bahkan bisa membeku dan
berakhir pada kematian karena tubuhnya kehilangan panas. Namun tubuh manusia bisa menerima temperatur udara sedang yaitu berkisar antara 15-20oC.
Mengapa Tubuh Gemetar?
Tubuh gemetar ketika cuaca dingin merupakan efek dari reaksi alamiah tubuh dalam merespon suhu yang diterimanya. Ketika temperatur udara sangat rendah (cuaca dingin), temperatur tubuh pun akan turun. Apabila suhu turun antara 1oC hingga 2oC, maka tubuh secara alamiah akan berusaha memproses banyak panas melalui gerakan sendi-sendi otot (tubuh gemetar). Proses ini disebut dengan hypothermia. Penurunan yang lebih drastis lagi mengakibatkan kehilangan kesadaran dan bahkan kematian.
Kebalikan dari proses di atas disebut dengan hiperthermia yaitu usaha tubuh untuk memproses dingin dengan gemetar ketika suhu udara baik di luar maupun di dalam tubuh terlalu tinggi. Gemetar dalam kondisi seperti ini seperti gejala demam.
Lainnya: Cuaca Malam di Ciputat
0 Komentar
Silahkan berikan komentar anda ! Semoga bermanfaat, amin.