Beberapa faktor berikut ini dapat menjadi penyebab bayi anda menangis antara lain:
Haus / Lapar
- Pada umumnya ketika bayi merasakan lapar atau haus, ia akan menangis. Karenanya, seorang ibu segera menyusui si bayi (memberikan ASI atau Susu formula tambahan) akan dapat membuat bayi diam (berhenti menangis). Namun pada kondisi tertentu, ada bayi yang mempunyai sifat rakus, ketika ASI atau susu botol sesuai takaran sudah habis diminum, ia kemudian kembali menangis meminta tambahan susu. Solusi: berikan pengalihan kepada si bayi: seperti memberikan dot mulut atau menggendong, atau mengajaknya bermain.
- Cuaca Terlalu Panas: Jangankan bayi, orang dewasa pun tidak betah dalam kondisi cuaca yang terlalu panas. Membuat gerah, berkeringat, dll. Sebaiknya, menggunakan pendingin ruangan (AC) yang diatur berdasarkan suhu badan si bayi.
- Cuaca Terlalu Dingin: Bisa membuat bayi menggigil. Sebaiknya dibedong dan mengatur suhu ruangan.
- Pada bayi yang berusia antara 4-5 bulanan ke atas atau bayi yang sudah bisa mendengar, melihat, dan mengenali lingkungannya, sudah mulai menunjukkan sifat ketergantungan kepada ibu atau bapaknya. Dengan memperlihatkan kemanjaan dan tidak ingin ditinggal sendirian di suatu ruangan. Hal ini normal saja. Namun sebaiknya, orang tua mulai melatihnya dengan kemandirian, keterampilan positive, dll
- Sama seperti orang dewasa, bayi juga dapat mengalami kebosanan. Misalnya, bosan karena terlalu lama di tempat tidur dan ingin digendong. Atau bosan terlalu lama digendong dan ingin ditidurkan, dll
- Sebaiknya sterilkan ruangan tempat bayi tidur atau bermain dari kuman, bakteri, nyamuk, dan binatang berbahaya lainnya. Nyamuk yang menggigit secara mendadak dapat saja membuat bayi anda menangis.
- Bayi yang sedang tidak sehat karena demam, flu, atau penyakit lainnya biasanya akan rewel dan mudah menangis. Sebaiknya, konsultasikan ke dokter spesialis bayi.
- Walau ini tidak dipercaya secara ilmiah dalam dunia kedokteran medis modern, namun dalam kedokteran alternatif spiritual diyakini adanya makhluk lain yang tidak terlihat oleh mata kasar manusia, yang disebut dengan: Jin, Setan, dan Malaikat. Menurut keyakinan tertentu, kehadiran jin di sekitar bayi bisa saja mengganggu ketenangan bayi. Baik juga jika anda mengkonsultasikan kepada ahlinya.
0 Komentar
Silahkan berikan komentar anda ! Semoga bermanfaat, amin.