Jumlah dan luas Taman Nasional Indonesia, bisa bertambah dan bisa juga berkurang mengingat bertambahnya popularitas manusia. Taman nasional termasuk benteng terakhir keanekaragaman hayati Indonesia yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.
Di Area Rawa Gambut: Taman Nasional Zambrud
Taman ini terletak di Kabupaten Siak Riau yang diapit oleh sungai siak dan sungai kampar. Taman ini merupakan taman nasional termuda yang dimiliki oleh Indonesia yang merupakan ekosistem rawa gambut seluas +/- 31.480 ha.
Diperkirakan terdapat sekitar 38 jenis spesies burung yang 12 di antaranya termasuk jenis hewan yang dilindungi oleh undang-undang RI, dan 9 jenis mamalia serta 14 jenis ikan juga primata.
Photo Gerbang Taman Nasional Gunung Leuser
Lokasi terletak di antara Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera Utara (Sumut). Luas 1.094.697 ha. Habitat yang terdapat di dalamnya terdiri dari +/-380 spesies burung dan +/- 205 mamalia.Taman nasional yang pernah dikunjungi oleh aktor bintang film hollywood, Leonardo Dicaprio ini menyandang 2 status global yaitu sebagai Cagar Biosfer sejak tahun 1981 dan sebagai World Heritage Site (Warisan Dunia) sejak tahun 2004. Ini adalah status yang ditetapkan Unesco dan Worl Heritage Committe karena dianggap sebagai warisan hutan hujan tropis dunia bersama Taman Nasional Kerinci Sebelas dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Sayangnya, sekitar 30.000 ha dari kawasan taman Taman Nasional Gunung Leuser ini mengalami kerusakan akibat pembalakan penebangan pohon secara liar dan perburuan satwa.
.
Konservasi Gajah: Taman Nasional Way Kambas
Taman ini merupakan taman nasional pertama dan tertua di Indonesia, yang didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1937. Taman ini menempati lahan seluas 1.300 meter persegi dari hutan dataran rendah sekitar Way Kambas di Timur Provinsi Lampung.Way Kambas dikenal sebagai pusat konservasi gajah yang menyediakan pusat pelatihan gajah dan Rumah Sakit khusus gajah terbesar di Asia. Selain itu, di Way Kambas juga terdapat suaka rhino yang menjadi satu-satunya lokasi pengembangan biakan badak sumatera secara semi alami di Asia bahkan di dunia. Dari Bandar Lampung diperlukan waktu sekitar 2 jam berkendaraan untuk tiba di Way Kambas. Sejak bulan Juli 2016, Taman Nasional Way Kambas dinobatkan sebagai taman warisan Asian keempat di Indonesia atau ke-36 di Asian
Photo Gadis Menuju: Taman Nasional Ujung Kulon Banten
Taman ini terletak di Banten, ujung barat daya pulau Jawa, seluas 1.206 ha. Ini adalah habitat ideal untuk badak Jawa yang kini terancam punah. Taman ini juga sudah pernah dinobat sebagai Word Heritage Site oleh Unesco pada tahun 1991.Ujung Kulon mewakili ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa bagian barat. Sejak tahun 1820, keanekaragaman tumbuhan dan ujung kulon telah menarik minat peneliti. Ditemukan sekitar 700 tumbuhan tropis yang 57 di antaranya adalah jenis yang langka. Selain badak jawa yang kini tersisa sekitar 50-60 ekor, Ujung Kulon juga menjadi rumah bagi sekitar 30 jenis mamalia seperti banteng, macan tutul, kucing batu, dan primata dilindungi.
Cagar Alam Kawah Ijen di Taman Nasional Blambangan
Blanbangan merupakan cagar biosfer Indonesia yang paling baru dinobatkan oleh Unesco pada bulan maret tahun 2016, terletak di Banyuwangi Jawa Timur. Luas Blambangan mencapai 678.947.36 ha.Blambangan terdiri dari 3 Taman nasional antara lain; Taman Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Baluran, dan Taman Nasional Meru Betiri. Selain itu, Blambangan juga memilii 1 cagar alam yang dikenal dengan nama Kawah Ijen.
Keunikan dari Blambangan adalah memiliki beragam ekosistem, mulai dari daratan, laut, savana, hingga hutan hujan tropis. Di Alas Purwo anda bisa ber Geo Wisata melihat penangkaran Penyu dan di akhir tahun ada fenomena migrasi sekitar 14 burung dari Australia. Sementara itu Baluran atau sering disebut sebagai Litle Africa in Java, meyajikan padang savana, ever green forest, hingga keindahan bawah laut.
Photo Terumbu Karang di Taman Nasional Wakatobi Sulawesi Tenggara
Menjadi salah satu surga dunia bawah laut di Indonesia di kawasan seluas 1,3 juta hektar di Sulawesi Tenggara, dan telah diakui sebagai cagar biosfer dunia. Di Wakatobi telah ditemukan sekitar 750 spesies trumbu karang dari 850 spesies trumbu karang yang ada di dunia. Hal ini mengalahi total spesies trumbu karang yang ada di laut merah, yang hanya berjumlah 300 spesies trumbu karang, dan laut Karibia yang hanya memiliki 50 spesies trumbu karang. Wakatobi juga menjadi rumah bagi 93 jenis ikan, penyu, dan burung laut serta tempat bermain bagi paus sperma dan ikan parimanta.
Taman Nasional Komodo
Merupakan taman nasional yang dihuni oleh hewan kadal tertua yang dikenal dengan nama Komodo. Berada di Pulau Komodo, Rinca, dan Padar, Nusa Tenggara Timur (NTT). Total luas kawasan taman ini baik daratan maupun lautan mencapai seluas 1.817 Kilo Meter persegi. Pulau Komodo, Rinca, Padar, resmi menjadi taman nasional Indonesia sejak tahun 1980, dan dinobatkan sebagai situs warisan dunia pada tahun 1986. Selain komodo, taman nasional ini juga memiliki keunikan lain yaitu terdapat lebih dari 100 titik penyelaman terbaik di Indonesia, 385 jenis karang, 1000 ikan karang, 70 sponge, 3 jenis ikan paus.
Taman Nasional Lorentz Papua
Merupakan taman nasional terluas se-Asia Tenggara di wilayah timur Indonesia yang menjadi rumah bagi habitat yang terdiri dari 1200 jenis bunga, 118 mamalia, 403 jenis burung, dan 48 reftil dan amfibi. Di taman Lorentz ini, anda bisa menemukan Kangoru (kangguru pohon) di ketinggian antara 3000-3500 meter di atas permukaan laut. Menempati kawasan seluas 2,35 juta hektar membentang dari puncak gunung Jaya Wijaya dan diselimuti oleh salju abadi, hingga perairan pesisir pantai dengan hutan bakau. Taman ini mewakili ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di kawasan Asia Tenggara dan pasific.